Senin, 29 September 2008

Dinner..


Aku lagi duduk sendirian d sebuah restaurant..

Nunggu dia untuk makan siang..


Jam sebelas, dia datang..

Dia duduk d sebelahku..


Canggung. Ga ada yang ngomong duluan..


Aku cuma senyum..

Dia juga cuma senyum..

Aku natap matanya..

Dia juga natap mataku..


Lalu aku tanya, “do u still love me?”

Dan dia lalu cium aku..

Ciuman hangat yang sudah lama sekali ga aku rasain dari dia..

Ciuman yang aku sangat aku rindukan..


Kemudian dia bilang mau k kamar mandi..

Dia keluar dari ruangan restaurant itu..


5 menit..

10 menit..

15 menit..

30 menit..


Dia belum balik2..

Tapi aku tetep sabar nunggu..


1 jam..

2 jam..

3 jam..


Dia masih belum balik..


Hopeless?

Itu yang aku rasakan waktu itu..

Mau aku tlpn ato sms, tp aku berpikir, “coba aku tunggu dulu sebentar lagi..”

Sampai jam 7 malam aku masih d restaurant itu, nunggu dia..

Tp dia ga datang2..


Pada saat aku mau telpon dia, orang yang dari tadi duduk d meja sebelah bilang..

“tunggu aja.. dia pasti balik lagi.. tadi dia kan bilang mau datang lagi jam 7..”

Aku akhirnya tetap nunggu..


Dan pada saat aku lihat k arah tangga, dia datang, tersenyum..

Dia minta maaf karena datang terlambat, ada urusan yang harus dia kerjakan..

Dia duduk d sebelahku..


Aku peluk dia..

Kita mulai pesan makanan..

...

...

...



I woke up..

So, it just a dream..


Hahaha..

Poor me..


Tp apakah itu hanya sekedar mimpi?

I don’t think so..

Karena sebelum dapat mimpi itu aku sempat doa, “Tuhan, aku ga tau apa yang harus aku lakukan. Apakah aku harus melupakannya, atau tetap harus menunggunya? Tolong kasih tau aku.. walaupun cuma lewat mimpi..”


Aku merasa ini bukan mimpi biasa..

Karena aku sering sekali berdoa seperti itu, tp aku ga mendapatkan petunjuk apa2 dari mimpi..

Dan baru kali ini pada saat aku berdoa, aku bermimpi seperti itu..

Apakah itu artinya aku masih harus tetap menunggunya daripada harus berusaha benci dan melupakan dia?

Apa dia juga dapat mimpi yang sama?



I wish..

Tidak ada komentar: