Senin, 06 Oktober 2008

Mendakwa Tuhan


Tuhan..


Aku mengakui bahwa kau maha kuasa..

Semua makhluk kau ciptakan..

Termasuk aku manusia hina ini..

Tidak ada yang harus kau buktikan untuk bisa terlihat hebat di depan makhluk ciptaanmu..


Kau sudah memberiku nafas setiap pagi..

Kau sudah memberi hari-hari yang cerah..

Kau sudah memberikan hidup setiap harinya..

Tak ada yang bisa meragukan kehebatanmu..


Kau berkuasa atas segalah hal..

Membuat matahari terbit dari barat, bukanlah hal yang sulit bagimu..

Membuat tsunami yang besar dan bisa menenggelamkan bumi dan isinya bukanlah perkara besar bagimu..

Bahkan untuk menghancurkan bumi yang lama dan menciptakan bumi yang baru, semudah membalikkan telapak tangan bagimu..


Tapi mengapa Tuhan??


Mengapa sulit sekali untukmu meluluhkan kekerasan hatinya??

Mengapa sulit sekali untukmu membuka pintu hatinya untukku kembali??

Mengapa sulit sekali untukmu mempersatukan kami kembali??


Aku sudah menyembahmu semenjak dulu dengan cara yang menurutku benar..

Aku berdoa setiap saat kepadamu..

Aku selalu bersyukur atas apa yang sudah aku peroleh..

Apakah itu semua masih belum cukup bagimu untuk mengabulkan permohonanku??


Aku bersyukur atas mukjizat-mukjizat yang telah kau berikan untukku..

Juga selalu mencoba bersyukur atas cobaan-cobaan yang aku alami..

Tapi untuk cobaan yang satu ini, terasa berat sekali Tuhan..


Untuk apa kau mempertemukan kami, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa bersatu?

Apakah kami hanya mainanmu?

Untuk apa dia hadir dihidupku dengan setangkai cinta yang tak termiliki?

Untuk apa dulu aku harus bertemu dengannya?


Tapi..


Aku hanyalah manusia biasa..

Tidak ada hal lain yang bisa kulakukan selain menyembahmu..

Selain tetap berdoa padamu..

Selain selalu bersyukur atas semua yang telah kauberikan untukku..


Jadi Tuhan, ajarkanlah aku ilmu IKHLAS..

Untuk mengikhlaskan semua hal yang berat yang harus aku jalani..

Berikanlah aku kekuatan untuk tetap bisa menjalani hidup yang kau berikan ini..

Tapi lebih dari semua itu, aku bersyukur karena kau Tuhanku..


Amin..

Tidak ada komentar: